Polisi Kembali Tangkap 12 Pelaku Begal Sepeda

 

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana sampaikan faksinya sukses membekuk 12 orang aktor yang terjebak tindakan perampok sepeda berdasar proses empat masalah yang dipelajari Polda Metro Jaya bersama Polres barisan

"Kami juga memberikan janji akan dikerjakan peningkatan pada aktor perampok yang telah ada untuk mengungkapnya. Sampai sukses ungkap empat masalah pembegalan peseda dengan keseluruhan yang sekarang ini sukses dikerjakan penangkapan ada 12 orang," tutur Nana waktu pertemuan jurnalis di Polda Metro Jaya, Sabtu (7/11/2020).

judi togel online terbaik permainan togel yang diminati kaum muda Hal tersebut dikatakan Nana, adalah peningkatan dari keseluruhan 13 laporan yang telah diterima kepolisian dan peningkatan dari pengungkapan 10 orang yanh awalnya telah diamankan.

"Jadi keseluruhan awalnya kita papar 10 orang dan yang sekarang ini kita kerjakan penangkapan ada 12 jadi keseluruhan 22 orang," katanya.

Dari 12 orang yang sukses ditangkap, Nana mengatakan ada 2 orang yang berperanan selaku pengadah yang memuat hasil rampasan ke 10 aktor yang sejumlah besar konsentrasi untuk ambil smartphone punya korban.

"Dari 12 orang ini 10 orang aktor serta dua orang pengadah, dari pengadah ini nampak ada seputar 71 smartphone dari bermacam macam. Nah pengadah ini memperoleh barang dari pembegal sepeda ini," ucapnya.

"71 smartphone dari pengadah serta ini ada pula beberapa dari beberapa aktor yang kita tangkap. Serta jika telah tiba ke pengadah jelas sudah ada transaksi bisnis jual-beli, karena harga miring," sambungnya.

Sesaat, Nana juga mempersilakan ke beberapa korban perampok sepeda yang berasa jadi korban serta smartphonenya pernah dirampas untuk ambil di Polda Metro Jaya.

Disamping itu, Nana memberikan laporan dari 12 orang yang sukses ditangkap ada tiga aktor yang mau tak mau ditembak polisi, karena waktu ditangkap lakukan perlawan sampai coba merampas senjata aparatur.

"Perlu kami berikan dari 12 orang yang diamankan, ada tiga orang aktor, yang demikian kita kerjakan penangkapan mereka ini lakukan perlawanan. Bahkan juga berusaha untuk merampas senjata team spesial serta mereka lakukan perlawanan," katanya.

Oleh karenanya, Polisi mau tak mau bertindak keras terarah untuk mengakhiri perlawan ke-3 aktor. Tetapi, sebentar beberapa aktor sedang dalam perjalan ke arah rumah sakit wafat.

"Diperjalanan saat kita pengin membawa ke rumah sakit tetapi ketika perjalanan wafat serta sekarang ini mayatnya ada di RS Kramat Jati. Keluarganya juga telah kami kontak serta insyaAllah esok faksi keluarga akan ambil mayatnya di RS," terangnya.

Sesaat, untuk beberapa aktor perampok didugakan dengan pasal 363 KUHP mengenai perampokan dengan pemberatan atau pasal 365 KUHP dengan teror hukuman penjara 7 tahun.

Sesaat untuk pengadah, didugakan menyalahi pasal 480 KUHP dengan teror hukuman penjara 4 tahun.