Tumor Testis: Waspadai Gejala, Penyebab, dan Cara Mendeteksinya

 Jakarta - Siaga dengan tumor testis. Karena, tumor ini dapat mengakibatkan kanker nanti. Disamping itu, berkembang biaknya sel tumor garang pada testis bisa juga menyebabkan kanker testis. Slot Online Terpercaya



Testis ialah dua kelenjar seperti telur yang berada dalam kantung skrotum di bawah penis. Organ ini berperanan dalam hasilkan hormon testosteron yang disebut hormon seksual pada pria dan spermatozoa untuk membuahi sel telur wanita.

Apa itu varians slot, dan mengapa begitu penting?

Tumor testis atau kanker testis kerap diketemukan pada pria umur 20-35 tahun. Sementara kasus kanker testis pada anak-anak dan orangtua cukup jarang-jarang diketemukan.


Penyakit ini bisa sembuh jika diketahui secara awal. Bahkan juga, tingkat kesembuhannya tinggi sekali jika selekasnya diambil perlakuan.


Berikut mengenai tumor testis yang diringkas Liputan6.com dari beragam sumber:


Tanda-tanda Tumor Testis


Tanda-tanda tumor testis yang dapat ke arah pada kanker ialah seperti berikut:


- Bengkak atau penimbunan cairan mendadak di skrotum


- Tonjolan atau bengkak di salah satunya testis


- Hati berat di skrotum


- Ngilu pijakl di selangkangan atau perut sisi bawah


- Ngilu atau ketaknyamanan di skrotum atau testis


- Testis yang berkurang (atrofi testis)


Pemicu tumor testis atau kanker testis belumlah diketahui dengan cara tepat. Pemicu tumor testis yang ke arah ke tumor garang berkembang saat sel berkembang biak bisa lebih cepat dari umumnya.


Pada akhirnya, membuat tonjolan atau tumor. Factor resiko pemicu tumor testis yang garang salah satunya:


- Umur, tersering serang orang berumur di antara 15 dan 35 tahun


- Testis tidak turun, testis tercipta di perut janin sepanjang kehamilan dan umumnya jatuh ke skrotum saat sebelum lahir. Testis yang tidak jatuh disebutkan testis yang tidak turun dan kemungkinan membutuhkan pembandinghan. Tercipta dengan keadaan ini bisa tingkatkan resiko kanker testis, bahkan juga bila kamu jalani operasi


- Ras dan etnis, tumor testis lebih umum terjadi ke orang kulit putih non-Hispanik di Amerika Serikat dan Eropa


- Kisah individu atau keluarga, memungkinkan meningkatkan tumor testis bila orangtua kandungan atau saudara kandungan memiliki.


- Keadaan genetik tertentu yang di turunkan, seperti Sindrom Klinefelter, yakni abnormalitas genetik yang disebabkan karena ada salinan kromosom X tambahan, dapat tingkatkan resiko tumor testis.


- Mempunyai tumor testis di satu testis tingkatkan peluang terserang kanker ke-2  di testis yang lain

Comments

Popular posts from this blog

A 2022 record launched due to the FBI mentioned research study searching for 53%

These activities connected Confederate monoliths towards modern-day racist views and also actions

Israel gets 4th as well as last Sa'ar 6 warship coming from Germany